Kunjungan Obama Ke Indonesia : Jalur Dibuka-tutup yang Dilewati Obama

Berikut rincian jalur yang dilewati Presiden Obama Selasa-Rabu ini.

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama dijadwalkan berkunjung ke Indonesia mulai Selasa siang nanti, 9 November 2010 hingga besok Rabu, 10 November 2010. Ada sejumlah ruas jalan di Jakarta yang akan dibuka-tutup petugas.

Menurut Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa, buka-tutup jalur itu akan berlaku selama dua hari kunjungan. Hal ini ditujukan dalam rangka pengamanan presiden negara adikuasa itu, agar konvoi rombongan Presiden Obama bisa melaju kencang, dan tak terjebak kemacetan parah Jakarta.

Pada Selasa, 9 November 2010 Presiden Obama akan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusumah pukul 16.30 WIB. Rombongan lalu meluncur ke Istana Negara. Rute yang ditempuh melewati Tol Dalam Kota, keluar Semanggi, lalu menuju Istana.

Setelah dari Istana rombongan akan menuju Hotel Shangri-La, melewati Jalan Merdeka Barat, MH Thamrin, dan Sudirman.

Rombongan akan melewati jalan yang sama untuk kembali menuju Istana Negara pada malam harinya untuk jamuan makan. "Setelah itu kembali ke Shangri-La, usai jam makan malam," ujar Royke.

Pada Rabu besok, sejumlah jalan juga akan ditutup. Pada pukul 10-11 WIB, petugas akan menutup jalur lalu-lintas dari arah Shangri-La menuju Masjid Istiqlal yang melewati Sudirman, Merdeka Timur, lalu Istiqlal.

Setelah dari Istiqlal rombongan Presiden Obama akan menuju Kampus Universitas Indonesia, melewati Tol Dalam Kota menuju Tol Cawang, dan masuk Tol JORR. Dari situ rombongan akan keluar di pintu Tol Depok.

Setelah dari kampus UI rombongan akan menuju ke Taman Makam Pahlawan Kalibata lalu lagi ke Halim Perdana Kusumah melewati jalan tol.

"Ketika rombongan lewat akan dilakukan buka tutup. Dilakukan pas kedatangan nanti," ujar Royke.

Untuk pengaturan lalu lintas saat kunjungan Obama, Direktorat Lalu Lintas Polda menurunkan ribuan personel. "Kalau dari saya, sekitar empat ribu. Semua anggota lalu lintas turun," ujar Royke. (kd)

• VIVAnews