Wow, Transaksi Pencurian Data Tembus Miliaran Dolar
Jakarta - Sebagian besar data yang berhasil dicuri
para peretas tidak dikonsumsi untuk keperluan pribadi, namun dijual ke
komunitas bawah tanah. Konon, nilai transaksinya bisa mencapai miliaran
dolar.
"Nilai transaksi perdagangan data underground itu jumlahnya luar biasa, bahkan bisa mencapai miliaran dolar," ujar Raymond Goh, Director System Engineering Symantec.
Menurut Symantec, selain nomor kartu kredit dan profil seseorang, data yang diperjualbelikan itu kebanyakan milik perusahaan yang bersifat rahasia. Data seperti ini biasanya akan dilirik para pesaing perusahaan tersebut.
Selain jual beli data, peredaran uang di komunitas bawah tanah juga berasal dari penjualan aplikasi yang bisa digunakan untuk membobol sistem keamanan sebuah perusahaan, atau biasa dikenal dengan rootkit.
"Parahnya lagi, mereka tidak hanya menjual rootkit, tapi juga layanan support. Termasuk untuk upgrade aplikasi tersebut," tambah Raymod ketika ditemui di Grand Indonesia, Kamis (15/11/2011).
( eno / ash )
"Nilai transaksi perdagangan data underground itu jumlahnya luar biasa, bahkan bisa mencapai miliaran dolar," ujar Raymond Goh, Director System Engineering Symantec.
Menurut Symantec, selain nomor kartu kredit dan profil seseorang, data yang diperjualbelikan itu kebanyakan milik perusahaan yang bersifat rahasia. Data seperti ini biasanya akan dilirik para pesaing perusahaan tersebut.
Selain jual beli data, peredaran uang di komunitas bawah tanah juga berasal dari penjualan aplikasi yang bisa digunakan untuk membobol sistem keamanan sebuah perusahaan, atau biasa dikenal dengan rootkit.
"Parahnya lagi, mereka tidak hanya menjual rootkit, tapi juga layanan support. Termasuk untuk upgrade aplikasi tersebut," tambah Raymod ketika ditemui di Grand Indonesia, Kamis (15/11/2011).
( eno / ash )
Sumber : www.detikinet.com
Posted by Unknown
on 11:09 PM.
Filed under
TECHNOLOGY
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0
Berarti 2012 ini musti lebih waspada lagi bro