Kabar Terbaru Merapi : Sejumlah Posko Pengungsi Belum Tersentuh
Perlengkapan seperti selimut, tikar, minyak kayu putih dan nasi bungkus sangat dibutuhkan.
VIVAnews - Jarak aman bencana gunung Merapi yang menjadi 20 kilometer menghadirkan banyak posko-posko pengungsian baru. Dampaknya, banyak di antara posko-posko tersebut yang belum tersentuh bantuan.
Seperti dikutip dari Jalinmerapi, 7 November 2010, di posko induk Ngluwar, Muntilan, yang menampung sekitar 1.400 pengungsi belum tersentuh bantuan makanan sama-sekali. Demikian pula dengan para pengungsi yang ditampung di desa Kologendang, Ngawen, Muntilan yang juga belum mendapat bantuan.
Di Boyolali, para pengungsi di desa Tanduk, Kecamatan Ampel mencapai jumlah sekitar 1.500 orang. Sampai pagi ini, mereka belum mendapatkan bantuan. Demikian pula dengan sekitar 1.650 orang yang 300 di antaranya masih balita yang mengungsi di Trayem, Salam, Magelang.
Dapur umum pada posko pengungsian di Seyegan, Sleman saat ini membutuhkan pasokan bahan-bahan mentah untuk sekitar 1.000 jiwa yang mengungsi di sana. Adapun sebanyak 380 pengungsi di Posko Balong, Kragilan, Gantiwarno, Klaten membutuhkan selimut, tikar, dan minyak kayu putih, dan perlengkapan lainnya.
Hal yang sama dirasakan oleh 400-an orang yang bermukim di SD Purwomartani, Kalasan, Sleman. Bantuan seperti nasi bungkus, susu bayi, dan baju layak pakai sangat dibutuhkan. Di posko UPN Veteran, Yogyakarta, dilaporkan, dari 1.800 bungkus nasi yang dibutuhkan, baru tersedia 800 bungkus saja.
Seperti VIVAnews kabarkan sebelumnya, sejak Jumat, 5 November lalu, jumlah posko pengungsian telah meningkat dua kali lipat dari 61 pos bertambah menjadi 139 pos pengungsian.
• VIVAnews
Posted by Unknown
on 10:27 AM.
Filed under
BREAKING NEWS,
Merapi Meletus,
Pasca Merapi Meletus
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0