Kabar Gempa Padang : SBY Belum Terima Kabar Gempa Padang
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengetahui bencana gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat yang berkekuatan 7,6 skala richter.
Saat ini presiden tengah dalam perjalanan dari pertemuan G-20 di Seattle, Amerika Serikat. Diperkirakan SBY akan tiba di tanah air pada pukul 11.00 WIB, Kamis 1 Oktober 2009.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, dalam perpisahan anggota DPR RI periode 2004-2009, di Senayan Jakarta, Rabu 30 September 2009.
"Beliau masih di atas pesawat saya kira. Mungkin belum tahu," ujar Hatta Rajasa.
Dalam kesempatan itu, Hatta juga menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti tragedi di Sumbar ini saat ini tengah digelar rapat darurat yang langsung dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saat ini yang paling penting dilakukan adalah melakukan tanggap darurat terhadap musibah ini. Kami belum bisa menghubungi presiden karena beliau masih di dalam pesawat," tambah Hatta.
Gempa yang terjadi di Sumatera Barat sementara ini telah memakan korban jiwa 13 orang dan ribuan warga saat ini terjebak di perbukitan.
Akibat gempa ini, puluhan rumah dan gedung mengalami kerusakan. Plaza terbesar di Padang, Plaza Andalas, dilaporkan juga rusak parah.
Selain itu, jaringan komunikasi juga sulit karena beberapa provider kolaps. Provider yang dilaporkan masih nyala yakni XL dan Flexi. Sementara itu Telkomsel dan Indosat mengalami gangguan.
Informasi dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu 30 September 2009.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
"Beliau masih di atas pesawat saya kira. Mungkin belum tahu," ujar Hatta Rajasa.
Dalam kesempatan itu, Hatta juga menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti tragedi di Sumbar ini saat ini tengah digelar rapat darurat yang langsung dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saat ini yang paling penting dilakukan adalah melakukan tanggap darurat terhadap musibah ini. Kami belum bisa menghubungi presiden karena beliau masih di dalam pesawat," tambah Hatta.
Gempa yang terjadi di Sumatera Barat sementara ini telah memakan korban jiwa 13 orang dan ribuan warga saat ini terjebak di perbukitan.
Akibat gempa ini, puluhan rumah dan gedung mengalami kerusakan. Plaza terbesar di Padang, Plaza Andalas, dilaporkan juga rusak parah.
Selain itu, jaringan komunikasi juga sulit karena beberapa provider kolaps. Provider yang dilaporkan masih nyala yakni XL dan Flexi. Sementara itu Telkomsel dan Indosat mengalami gangguan.
Informasi dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu 30 September 2009.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
Posted by Unknown
on 11:05 PM.
Filed under
BREAKING NEWS,
Gempa Padang,
isu gempa padang,
Pemerintahan,
prediksi gempa padang,
video gempa padang
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0