JIFFest 2010 Terancam Batal

Kapanlagi.com - Jakarta Internasional Film Festival (JIFFest) ke-12 yang akan digelar pada 27 November sampai 3 Desember mendatang, terancam batal diselengarakan karena harus menghadapi krisis pendanaan. Krisis tersebut dikhawatirkan akan membuat ajang festival internasional pertama di Indonesia itu batal dan bubar.
Menurut Shanty Harmayn, Founder JIFFest, selama 11 tahun perjalanan JIFFest, pendanaan terbesar diperoleh dari dana asing. "Di tahun ke-12 JIFFest mengalami persoalan dana. Selama ini kebanyakan dana justru dari luar, kita tidak bisa mengandalkan dana dari luar negeri. Ini sudah 11 tahun," ungkap Shanty.
"Betapa sulitnya kita me-maintain film kita. Untuk JIFFest ini masyarakat yang paling konstan dan paling loyal. Jadi kita juga mengharapkan dari partisipasi dari masyarakat dan pemerintah," sambung Shanty saat ditemui di Cipta Galeri 3, TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/10).
Lebih lanjut, Shanty mengatakan, walaupun terlilit krisis pendanaan, JIFFest harus tetap berjalan. Salah satu caranya adalah mengikutsertakan pemerintah di dalamnya.
"Kita tidak mau menyerah, dan meyakinkan pemerintah bahwa ini memang harus ada partisipasi dari mereka. Mau tidak mau pemerintah seharusnya investasi di sini. Semua pihak di sini diuntungkan dengan benefit-benefit dari JIFFest. Dan kita harus melihat ketika JIFFest atapun festival lainnya yang masuk agenda kultural seharusnya juga menjadi agenda pemerintah," papar Shanty.
Untuk melaksanakan ajang Jakarta International Film Festival diperlukan minimal dana Rp2 miliar. Namun, dana yang sudah terkumpul saat ini baru sekitar setengah dari dana yang diperlukan itu. Dan apabila sampai hari H nanti belum juga mencukupi saldo minimal untuk penyelenggaraan JIFFest tidak terkumpul, dipastikan bahwa festival ini akan diundur.
"Kita cukup mengalami krisis yang signifikan. Budget kita Rp2 miliar, itu sudah sangat diminimalisir. Sementara baru terkumpul setengah, kalau memang tidak terkumpul, dengan berat hati harus menunda hingga tahun depan," jelas Shanty.